Jayapura(TarfiaMedia)- Setelah beralihnya listrik PEMDA mengunakan linstrik PLN Sarmi, maka daya PLN meningkat.
Daya Pikul maksimal itu sekitar 200 kwh, sedangkan pemakayan 1300 kwh dan tak dapat menjawap calon pelangan baru yang berada di Kasukwe, Petam dan Serwar.
Satu mesin milik PLN Sarmi masih Overhull dan sekarang sudah berada di Jakarta. di harapkan ketika mesin ini jadi, dapat menjawap calon pelangan Kasukwe, Petam dan serwar yang sudah hampir 3 bulan tak mendapat penerangan lampu,“ kata Agus Mami Menejer PLN Kabupaten Sarmi,di Sarmi Rabu (12/8/2020).
Dikatakan Agus, masalah yang kami hadapi berada di calon pelangan Kasukwe, Petam Dan Serwar. selama ini mereka mengunakan listrik PEMDA, tetapi setelah PEMDA beralih kepada PLN Sarmi maka kami tak dapat menjawap seluruh calon pelangan PLN Kabupaten Sarmi.
lanjutnya, jumlah pelangan selama mesin PEMDA oprasi, kita belum tau berapa jumlahnya. kita sudah minta dan menghibau bahwa waktunya belum pas, karna pembangkit satu masih Overhull (turunmesin).
“Setelah perkantoran masuk sebagai pelangan PLN, daya tampung kita sekitar 200 kwh pemakayan 1300 kwh. kami pun tak tau calon pelangan kami yang pasti berapa banyak. serta calon pelangan kami ini yang punya akses dengan PLN kami layani, karna ini akses PEMDA jadi kami pun juga harus minta ijin tidak asal masuk saja.
Agus menambahkan, Semantara ini mesin sudah berada di Jakarta, tetapi vaktor Covit. cukup lama tertahan di Sarmi seminggu dan di Jayapura tigaminggu. tetapi saya telah kordinasikan ke Jakarta sudah 85 persen, kami juga mengharapkan kedepannya mesin dapat selesai serta menjawap calon pelangan PLN Kabupaten Sarmi,” kata Agus.
0 comments:
Posting Komentar