Ondowafi Ramses Ohee Membantu Masyarakat Ameleo Pengecoran Jalan 50 M

                Masyarakat Aymaleo......SD

Jayapura, TarfiaMedia - masyarakat Aymaleo RT 2 RW 3 Kelurahan Yabansai  bersama sama melakukan pengecoran jalan.

Di mana bantuan ini dilakukan oleh Ondowafi Rames Ohee dan juga sebagai Anggota DPR Propinsi Papua dari fraksi Adat, (26/10/2021).

              Masyarakat Aymaleo......SD

Ditempat yang sama Pendeta dan juga sebagai Ketua Rw 2 Yustus Ohee, "mengatakan bahwa kegiatan ini terjadi berkat dukungan dari pada Bapa Ondowafi Ramses Ohee."

            Masyarakat Aymaleo......SD

Di mana pengecoran jalan 50 M dan juga bantuan semen Serta pasir dari beliau, yang di mana kami di wilayah RT 2 RW 3 hanya siap tenaga untuk kerja.

           Masyarakat Aymaleo......SD

Pendeta menambahkan, bahwa kegiatan hari ini sangat luar biasa. Karna terlihat jelas semangat dari masyarakat dan hampir seluruh masyarakat turut ambil bagian dalam kegiatan hari ini dan akan di lanjutkan besok. 

 

Read More

Anggur Papua Merupakan Aset Tanah Papua

TarfiaMedia, kembali mengujungi tempat di mana Anggur Papua itu tumbuh subur. Di mana tujuan kami mencarinya untuk di racik bersama minuman kas anak anak Papua, Jumat(24/09/2021).

                Pohon Anggur Papua 

Anggur Papua merupakan satu aset dari Tanah Papua yang di mana memiliki keanekaragaman hayati yang belum tereksplorasi dan terdokumentasi dengan baik. Salah satunya adalah Anggur Papua. Menurut KKN UNIPA Manokwari Tahun 2016, Anggur papua memiliki sebaran di Kabupaten Jayapura, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Mambramo, Kabupaten Waropen dan Yapen. 

      Proses Pengambilan Anggur Papua 

Tumbuhan yang tergolong pandan- pandangan ini sudah tumbuh dan turun temurun berada di wilayah Kabupaten Jayapura, Kampung Kamdera. Warga kampung Kamdera biasa memanfaatkan daunnya untuk membuat tikar atau ayaman Noken. Buah dari pohon ini bisa di makan dan tumbuh di tanah berair.

      Proses Pengambilan Anggur Papua

Buahnya bisa di makan setelah adanya kegiatan KKN UNIPA Manokwari pada tahun 2016. Yang di mana informasi ini kemudian ditindaklanjuti oleh Dinas perkebunan Kabupaten Jayapura dengan mengadakan pelatihan pembuatan selai, manisan dan minuman.

TarfiaMedia.......SD

Read More

Dinas Sosial Kabupaten Sarmi, Mengelola Dana 1 Milyar Bagi Masyarakat Yang Terpapar Covit 19

                                                 Kantor DPRD Kabupaten Sarmi.... Sd

Sarmi, Tarfia Media - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sarmi Benony Wafumilena menyatakan bahwa dana program penangulangan Covit 19 yang di kelola Dinas  sosial. Dana 1 Milyar hanya di peruntukan bagi warga yang terdampak Virus C-19, Selasa (3/8/2021).

Benony mengatakan, terkait dengan bantuan sosial ada beberapa sumber Dana terhadap masyarakat,  yang pertama di kelola Pemerintah Daerah. Dana yang di fokuskan bagi masyarakat yang terpapar Covit 19.

Dana 1 Milyar hanya untuk bantuan pangan pemulihan bagi saudara kita yang terpapar, dengan di buktikan 1. Sweep antigen 2. Kartu identitas penduduk 3. Nomor kontak dari yang bersangkutan, sedangkan masyarakat yang kena imbas dari Covit 19 tak bisa. Adapun bantuan yang di berikan untuk masyarakat melalui BLT dan di setiap kampung ada.

Karna kami tak bisa memberikan bantuan dari sumber bantuan yang sama,  nanti setelah pengauditan anggaran kami yang kena. Kami butuh masyarakat harus paham hal itu, " tandasnya.

Sd

Read More

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, Menggunjungi Polsek Nimboran

Polsek Nimboran Yang Di Bakar Masyarakat Kampung Pobaim.....Sd

Sarmi, Tarfia Media - Setelah buntut dari pembakaran polsek Nimboran. Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri meninjau Mapolsek Nimboran yang di bakar massa dari kampung Pobaim, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, Selasa (3/4/2021).

Usai meninjau lokasi Polsek Nimboran yang hanya tinggal puing puing, kapolda melakukan tatap muka bersama ketua DPRD Kabupaten Jayapura, Kepala Distrik Nimboran, Kepala Kampung Pobaim, tokoh masyarakat dan keluarga korban. 

Dari pertemuan dan tatap muka yang di lakukan, warga dan keluarga korban mengungkapkan masalah yang sering terjadi.

Sd

Read More

Mahasiswa Sarmi Menutut Kejelasan Vaksin Covit 19

 

Mahasiswa Di Halaman DPRD Sarmi-sd

Sarmi,  Tarfia Media - Mahasiswa Kabupaten Sarmi turun jalan menanyakan dan menolak tentang di wajibakan seluruh masyarakat Kabupaten Sarmi harus di vaksin,  serta pos Bonggo wajib surat vaksin.

                                                         Anggota DPRD Kabupaten Sarmi-sd

Mahasiswa Sarmi yang tergabung dari kota studi Jayapura,  melakukan titik kumpul di samping pos lantas Neidam dan beriringan menuju kantor DPRD Kabupaten Sarmi. 

    Mahasiswa Di Halaman DPRD Sarmi-sd

Dalam Orasinya mahasiswa menolak dengan tegas untuk seluruh masyarakat Sarmi di wajibkan harus di vaksin,  serta pos Bonggo tak boleh menahan dan melakukan vaksin jika masyarakat tak mau di vaksin,  27 Juli 2021,".

                                                     Anggota DPRD Dan Mahasiswa-sd

DPRD Mengatakan, bahwa kami sangat menyambut baik ade ade Mahasiswa dan juga mereka sebagai agen perubahan nanti, akan menggatikan kami.

Aspirasi mereka pun akan kami tindak lanjuti sebagai wakil rakyat,  di mana vaksin ini juga merupakan satu program pemerintah pusat. Kami pun harus menindaklanjuti program pemerintah,". 

                                                     Mahasiswa Di Halaman DPRD-sd

Vaksin sendiri tak ada paksaan, namun kami berharap untuk masyarakat di vaksin agar dapat memutuskan mata rantai penyebaran virus.

                                                   Mahasiswa Di Halaman DPRD Sarmi-sd

Kami juga meminta kepada masyarakat dan mahasiswa,  agar ketika saudara tak mau di Vaksin jangan menceritakan hal buruk tentang vaksin,  agar masyarakat lainnya juga mau di vaksin.

Turut hadir bersama anggota DPRD Kabupaten Sarmi,  Kepala Puskesmas Bagaiserwar, Kepala Puskesmas Burtim Dan Kapolsek Sarmi, ".    Sd

Read More

Pembakaran Polsek Nimboran, Oleh Masyarakat Pobaim

        Pembakaran Polsek Nimboran 

Jayapura, (Tarfia Media) - Pembakaran polsek Nimboran di lakukan oleh masyarakat Pobaim,  yang di mana tindakan ini di lakukan karna tidak terima saudaranya di tembak oleh seorang polisi, yang bertugas di polsek Nimboran, Senin 2 Agustus 2021.

Hedrikus seorang saksi,  mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi pada saat korban mabuk dan melakukan pemalangan jalan dan tagih tagih kendaraan yang lewat.

Setelah menerima laporan pemalangan oknum Polisi dari Polsek Pobaim ke TKP.  Sampai di lokasi oknum polisi sudah memberikan teguran namun tak di hiraukan,  maka polisi melakukan tembakan peringatan ke atas namun juga tak di hiraukan. Sih korban malah mengancam polisi dengan Linggis. 

Oknum Polisi tersebut kembali lagi melakukan tembakan peringgatan ke aras bahwa, namun tak di sangka Mortil pantul dari peluru mengenai kepala Korban. Hingga korban harus di larikan ke RS, Yowari, dalam keadaan kritis.   

Tulisan sd

Read More

Akses Ke Pantai Barat Terputus

        Sebuah Truck Tronton Terbalik Di                         Jembatan Suwini

Sarmi ( Tarfia Media ) Jalan menuju Pantai Barat, kabupaten Sarmi. Sementara ini tak bisa di lewati.

          Sebuah Truck Tronton Terbalik Di                         Jembatan Suwini

Sebuah Truck Tronton yang memuat Exavator terbalik, serta membuat jembatan putus namun tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

        Sebuah Truck Tronton Terbalik Di                         Jembatan Suwini

Read More

Warga Kampung Asyaf Menutut Cairakan Dana BLT

     Pemalangan Jalan Oleh Masyarakat 

                   Kampung Asyaf

Sarmi (Tarfia Media) - Tujuan dari pemalangan ini yaitu meminta BPMK agar segera cairkan dana BLT kampung Asyaf, yang sampai detik ini, belum terbayarkan," (7/9/2020).

     Pemalangan Jalan Oleh Masyarakat

                   Kampung Asyaf

Kata Kordinator Aksi Demo, kami belum dapat sedangkan semua kampung" yang berada di Kabupaten Sarmi sudah dapat, sedangkan kami desa atau kampung Asyaf kita belum dapat.

      Pemalangan Jalan Oleh Masyarakat 

                    Kampung Asyaf

kita tanya pak kadis BPMK hanya bilang nanti di cairkan, kita menuggu sampai detik ini pun belum ada jawaban dan juga ada tanda.

Read More

Melihat Proses Pengolahan Sagu Di Papua

Melihat proses pengolahan sagu di Papua, Sarmi Tarfia Media - Pria Ini sedang menokok pohon sagu yang usianya kira-kira 10 tahun di Hutan Sarmi.

         Proses Tokok Sagu Sarmi Papua

Teras batang sagu yang ditokok (dicacah) itu nantinya akan berupa ampas yang bisa dibuat menjadi tepung sagu.

Satu pohon sagu biasanya dimiliki oleh satu keluarga.

 

Sementara karung untuk membawa ampas hasil panen. Setelah terkumpul satu karung, di bawah ke tempat meramas sagu, tidak jauh dari tempat menokok.

Di sana sudah ada alat untuk meramas ampas batang sagu, alat yang sederhana dari batang kayu ataupun sisa pelepa Sagu.

     Proses Ramas Sagu Sarmi Papua

Ampas yang sudah dikumpulkan disiram pakai air lalu diremas, berkali-kali, sambil disaring. Hasil ramasan dibiarkan mengendap.

Pati hasil ramasan kemudian diambil untuk dijadikan tepung sagu dan diolah menjadi beragam makanan.

      Hasil Ramasan Sagu Yang Di Biarkan                             Mengendap

 

Kini, tepung sagu tidak lagi hanya diolah menjadi papeda (bubur sagu, makanan pokok ) atau dijadikan sagu kering untuk dijual.

Biasanya, sagu kering dijual hanya sekitar Rp200 ribu untuk satu tuman atau karung yang isinya 15 kilogram hingga 20 kilogram.

       Hasil Pengendapan Menjadi Sagu

Pada umumnya Sagu buat masyarakat Papua kadang menjadi konsumsi pribadi,  kalau tak di jual ke pasar.

Sagu yang nantinya di kelola menjadi  Papeda merupakan makanan Khas Masyarakat Papua dan itupun sangat berperan peting dalam kehidupan masyarakat Papua.

        Papeda Makanan Khas Papua

Adapun Pesan, bahwa mari kita sama sama menjaga dan melestarikan Hutan Sagu, yang di mana telah lama menjadi ciri Khas Kami Orang Papua.

Read More

Presiden Jokowi Putuskan Cuti Bersama Selama 11 Hari, ASN Libur Panjang

Jokowi melakukan tayangan virtual dalam HUT ke-22 Partai Amanat Nasional pada Minggu, 23 Agustus 2020, singgung soal reformasi bangsa,” Jurnal Presisi.

Sarmi （Tarfia Media ） -  Di kutip dari Halaman Jurnal Presisi - Libur cuti bersama Hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah lalu telah resmi digeser dikarenakan adanya pandemi Covid-19.

Pergeseran cuti bersama Hari Raya Idul Fitri itu menjadi akhir tahun 2020 ini.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Keputusan Presiden (Kepres) telah menandatangani kebijakan tersebut.

Artikel sebelumnya tayang pada PortalJember.Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Jokowi Putuskan Cuti Hari Raya Digeser, ASN Dapat Libur Panjang 11 Hari”

Penggeseran jadwal cuti bersama hari raya Idul Fitri itu tertuang dalam Kepres tentang Cuti Bersama Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2020 yang diteken Presiden Jokowi pada Selasa 18 Agustus 2020.

Untuk cuti bersama Idul Fitri berlangsung selama empat hari.

"Tanggal 28, 29, 30, dan 31 Desember 2O2O (Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis) sebagai pengganti cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah," demikian tertulis dalam Keppres tersebut.

Cuti bersama ini diapit dengan cuti bersama dan libur nasional hari raya Natal pada 24 dan 25 Desember serta tahun baru 1 Januari.

Read More

Karyawan PT Freeport Kembali Melakukan Demo Damai dan Memblokade Jalan Mil 72 Tembagapura

Aksi Demo Karyawan PT Freeport Indonesia, Foto Kompas.com

Sarmi （Tarfia Media）- Dilansir dari KOMPAS.com - Sekelompok karyawan yang bekerja di area PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Mimika, Papua, demo dan memblokade jalan tambang di Mile 72, Senin (24/8/2020).

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, aksi ini dilakukan sejak pukul 03.15 WIT dini hari.

Karyawan meminta agar manajemen Freeport memberikan perhatian atas kinerja mereka berupa pemberian insentif.

Hal ini dikarenakan semenjak masa pandemi Covid-19, atau selama kurang lebih enam bulan, mereka tetap bekerja, dan tidak diperbolehkan kembali ke Kota Timika.

Kapolsek Tembagapura Ipda Eduard Edison menjelaskan, pada pendemo juga meminta manajemen membuka kembali akses bus Scheduled Day Off (SDO) agar karyawan bisa pergi dari Tembagapura ke Kota Timika untuk bertemu keluarga.

"Jadi mereka minta kepastian bus SDO kapan bisa berjalan lagi. Ini memang aspirasi yang sebelumnya mereka sampaikan ke manajamen," kata Eduard ketika dihubungi, Senin.

Aksi demo karyawan masih berlangsung dengan tertib hingga Senin siang. Karyawan masih melakukan upaya negosiasi dengan manajemen Freeport.

Vice President (VP) Coorporate Communications PT Freeport Indonesia, Riza Pratama saat dikonfirmasi mengatakan, mereka segera memberikan jawaban atas tuntutan karyawan.

"Kami masih mempelajari aspirasi karyawan dan akan memberikan jawaban dengan mempertimbangkan protokol kesehatan dan keselamatan bagi karyawan, keluarga, dan komunitas," ucap Riza. 

Read More

Keindahan Kota Ombak Kabupaten Sarmi

Keindahan Pantai Berpasir Putih di Pulau Kosong, Kabupaten Sarmi. Foto: www.tribunnews.com

Kabupaten Sarmi terletak di sisi utara Provinsi Papua. Nama Sarmi sendiri sebenarnya adalah singkatan dari lima suku besar yang menghuni dataran ini. Kelima suku tersebut adalah Suku Sobey, Armati, Rumbuai, Manirem dan Isirawa.

Kabupaten Sarmi memiliki ibukota kabupaten di Distrik Sarmi. Wilayahnya terbentang dari wilayah pesisir, dataran rendah, dataran tinggi hingga pegunungan. Untuk bisa menempuh kabupaten ini, memerlukan sembilan jam perjalanan darat atau 50 menit penerbangan dengan jalur udara dari Jayapura.

Berselancar di Ombak Pantai Sarmi

Berselancar di Perairan Sarmi. Foto: jubi.co.id

Berhadapan dengan garangnya Samudra Pasifik di sisi utara membuat ombak di lepas pantai Kabupaten Sarmi sangat menarik bagi para peselancar. Bahkan peselancar dunia pun mengakui betapa berkualitasnya ombak Pantai Sarmi. Tak heran, Kabupaten Sarmi juga disebut sebagai Kota Ombak.

Jika tak ingin berselancar, wisatawan juga bisa duduk-duduk santai di sekitar pantai untuk menikmati suasana matahari terbit maupun matahari terbenam. Pengunjung juga bisa menikmati kesibukan nelayan setempat yang sedang mencari ikan di perairan sekitar.

Pulau Liki yang Terjaga dengan Tradisi

Pulau Liki Dikunjungi Wisatawan. Foto: sarmikab.go.id

Pulau Liki merupakan salah satu pulau paling timur di Indonesia, yang berhadapan dengan Samudra Pasifik. Pulau ini hanya dihuni oleh 271 jiwa dengan luas pulau sekitar 1318 hektar. Uniknya, masyarakat setempat rutin melakukan tradisi  Abonfan Matilon untuk menjaga kelestarian ekosistem lautnya.

Tradisi ini memberikan jeda waktu bagi biota laut untuk tumbuh dan berkembang biak, sebelum tiba masanya penangkapan ikan kembali. Serangkaian ritual juga dilukan oleh kepala suku setempat dalam tradisi ini. Dengan demikian, perairan Pulau Liki pun terjaga keindahannya. Kegiatan snorkeling dan diving pun menjadi wajib dilakukan jika wisatawan datang berkunjung ke pulau ini.

Peninggalan Sejarah di Pulau Wakde

Pulau Wakde juga merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia. Pulau tak berpenghuni ini terletak di Samudra Pasifik dan berbatasan langsung dengan negara tetangga, Papua Nugini. Keunikan dari pulau ini adalah keberdaaan sisa-sisa barang peninggalan perang dunia kedua. Mulai dari landasan pesawat hingga besi kapal perang. Selain itu, pegunjung juga bisa menikmati keindahan Pulau Wakde di atas dermaga di pinggir pantainya.

Pantai Cantik di Pulau Kosong

Keindahan Pantai Berpasir Putih di Pulau Kosong, Kabupaten Sarmi. Foto: www.tribunnews.com

Masih masuk ke dalam jajaran 15 pulau di Kabupaten Sarmi, Pulau Kosong menawarkan pemandangan alam yang tak kalah indahnya. Pasir di pantainya berwarna putih dan halus, air lautnya jernih, terumbu karangnya terawat, ikan-ikan kecil hilir mudik di sekitarnya. Namun tidak disarankan untuk berenang di perairan Pulau Kosong karena perairan ini langsung menghadap ke dalamnya lautan Samudra Pasifik.

Ombak di perairan Pulau Kosong juga cenderung besar di bulan-bulan tertentu. Di sisi lain, ombak itu jugalah yang membuat pulau ini menarik di mata para peselancar. Seperti Namanya, Pulau Kosong memang tak berpenghuni. Untuk bisa mencapai Pulau Kosong, pengunjung perlu mengendarai speed boat dari Pelabuhan Sarmi dengan waktu tempuh sekitar satu jam.

Read More

Objek Wisata Tugu Yamagata Kabupaten Sarmi

Sarmi, Tarfia Media - Bangunan khas Jepang berdiri kokoh di Jalan Inpres Basecamp, Kelurahan Mararena, Distrik Sarmi, Kabupaten Sarmi.

Didominasi warna merah di sekitar tugu, bangunan itu menjadi salah satu destinasi yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sarmi.

Untuk mencapai tugu ini sangat mudah, sebab terletak di pinggir jalan raya utama Kota Sarmi dan tidak jauh dengan Bandara Mararena Sarmi.

Menapaki Wisata Sejarah Tugu Yamagata di Sarmi Papua.

sejumlah bangunan berwarna merah yang mendominasi di sekitar Tugu Yamagata Sarmi. 

Tugu ini berada tidak jauh dari Pantai Sarmi, pantai yang berombak tinggi dan teratur.

Sarmi memang dijuluki sebagai Kota Ombak, karena pada arah utara daerah ini berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik, dan sebelum tahun 2000, ombak di sepanjang Pantai Sarmi terkenal ganas.

Menapaki Wisata Sejarah Tugu Yamagata di Sarmi Papua.

Karena terletak di pinggir pantai Samudera Pasifik dan memiliki sejumlah sungai dan danau, sehingga memiliki potensi perikanan yang cukup terkenal, seperti ikan dan udang.

Saat pengunjung yang datang ke Tugu Yamagata seolah-olah berada di Jepang, bedanya, pada lokasi tunggu banyak dijumpai pohon kelapa.

Tugu Yamagata dibangun pada 1994, oleh Pemerintah Papua yang saat itu masih disebut sebagai Irian Jaya yang bekerja sama dengan Yamagata Prefecture, Jepang.

Tugu Yamagata menjadi tanda persahabatan sister state Papua dengan Yamagata Prefecture.

Tugu Yamagata juga merupakan tugu perdamaian untuk mengenang terjadinya Perang Dunia II atau Perang Pasifik di Papua. Tugu ini juga untuk mengenang banyaknya pasukan Jepang yang tewas dalam Perang Pasifik tahun 1944 di Sarmi.

Dalam perang Pasifik, Papua, salah satunya di Sarmi termasuk kawasan strategis Panglima Tertinggi Komando Daerah Pasifik Barat Daya, Jenderal Douglas Mac Arthur dalam rangka serangan balik menuju Tokyo.

Sekutu yang terdiri Amerika, Australia, Inggris, dan Belanda menyerbu Hollandia (Jayapura) pada 22 April 1944. Termasuk pasukan Jepang yang berada di Sarmi.

Read More